Minggu, 19 Mei 2013

Kuburan Terbesar di Dunia

Wadi kita-Salaam, yang secara harfiah berarti Lembah Damai, adalah kuburan Islam yang terletak di kota suci Najaf, Irak. Pemakaman meliputi area seluas 1.485,5 hektar dan berisi jutaan tubuh, membuatnya menjadi salah satu pesaing terkuat untuk judul kuburan terbesar di bumi. Najaf sendiri adalah salah satu kota terbesar Irak, dengan populasi hampir 600.000. Tapi kota sebelah orang mati memegang sisa-sisa jutaan, peregangan hingga 10km di sepanjang lembah. Wadi Al-Salam pemakaman juga satu-satunya pemakaman di dunia di mana proses pemakaman masih terus hari sejak lebih dari 1.400 tahun.Kuburan memegang penting dalam keyakinan Syiah seperti yang telah dikatakan bahwa jiwa dari semua pria dan wanita yang setia akan pindah ke sana, tidak peduli di mana tubuh mereka telah terkubur. Banyak nabi, raja, pangeran dan sultan berbaring di kuburan ini termasuk dari Nabi Hud, Nabi Saleh, dan Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Sadr, serta sisa-sisa pangeran faithfuls, Ali bin Abi Thalib.Wadi Al-Salam pemakaman berisi makam dibangun dengan batu bata dan plester panggang dan meningkat pada tingkat yang berbeda. Di antara batu nisan adalah ruang keluarga ukuran diabadikan dibangun oleh orang kaya, sering atasnya oleh kubah. Ada juga pemakaman kubah bawah tanah yang dapat turun dengan tangga. Graves dari tahun 1930-an dan 1940-an memiliki gaya mereka sendiri, melonjak sampai 10 meter dengan puncak membulat sehingga orang akan melihat mereka atas tetangga mereka.


Selama perang Irak pada tahun 2003, pejuang bersenjata berat dari milisi Irak sering digunakan kuburan untuk menyembunyikan dan menyergap mendekati unit musuh. Amerika tidak bisa masuk ke daerah tersebut, karena itu penuh berliku jalur dan makam bawah tanah. Para pria bersenjata lokal yang tahu jalan mereka di sekitar akan memukul dan kemudian lari dan bersembunyi di dalam banyak makam.Ketika para pemberontak berlindung di ruang sempit di antara makam ramai tentara Irak kejam meratakan jalan melalui kuburan tentara sesama. Sampai hari ini, tumpukan rongsokan kandang dari kuburan tetap ditumpuk di pinggir jalan.Kekerasan yang telah melanda Irak sejak tahun 2003 telah menyebabkan ekspansi besar-besaran dari kuburan, pembengkakan itu sebesar 40 persen menjadi sekitar tiga mil persegi. Kuburan telah berkembang setiap tahun sejak tahun 2004, pertama dengan bentrokan melawan pasukan Amerika, maka perang sektarian tahun 2006-2007 ketika Syiah dan Sunni saling membunuh pada tingkat pembunuhan, dan akhirnya pada tahun 2008 pertempuran dengan tentara Irak. Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun, pertumbuhan telah melambat.

0 komentar:

Posting Komentar