Ilustrasi Malware Pegasus |
Tidak ada angin tidak ada hujan, ada notif bahwa No Whatsapp di blokir karena telah digunakan di perangkat lain. Coba login Whatsapp dan memasukan verifikasi...eh tetep tidak bisa. lho kenapa tidak bisa ? toh handphone yang dipasang no belum diganti masih terpasang.
Itu kejadian yang saya alami atau mungkin sobat ada yang pernah ngalami. klo dilihat keterangannya karena akun WA saya dianggep melanggar pedoman pengguna. Aneh juga orang saya tidak banyak ikut grup apalagi broadcast kebanyak orang, WA saya termasuk privat.
Setelah googling ada solusi untuk memcoba banding ke Whatsapp langsung melalui pelaporan email. ternyata ditangkapi tidak perlu waktu lama sudah dibuka blokir no WA saya oleh pihak Whatsapp. Saya cek pengaturan autektik dua langkah masih terpasang.
Karena tidak terlalu banyak aktifitas ya tidak terlalu digunakan untuk ngechat, paling login sebentar lalu keluar. Eh..belum 2 jam pas login kembali, ada notif lagi no WA sudah dipindah keperangkat lain lagi. Itu terjadi hampir 2 x.
Opsi lain sambil nunggu banding saya pindahkan no WA ke hp lain, pas dapet email balesan dari whatsapp kalau No sudah dibuka lokirnya saya aktifkan verifikasi dan berjalan lancar. hingga satu minggu. Tanpa kendala no diblikir oleh whatsapp.
Akhirnya punya kesimpulan, kemungkinan hp yang lama sudah disusupi malware atau sudah di phising orang sistem operasi androidnya,Cek satu persatu menggunakan app inspector ternya banyak berjalan aplikasi yang hidden yang terlihat di aplikasi aslinya. Coba di cek menggunakan aplikasi file explorer terlihat jelas banyak aplikasi yang tidak pernah saya install seperti parallel account, parallel space, matey akun clon dan sejenisnya belum lagi game yang tidak jelas dan tidak pernah saya install.
Saya coba uninstall satu persatu yang saya anggep bahaya, lalu saya pasang antivirus malwarebyte saya jalankan normal. Lalu saya pasang kembali no hp yang sudah aman di hp baru ke hp ini kembali, saya coba login WA baru dan verifikasi, aman bisa login.
Tapi belum dua jam sudah banned lagi no WA saya. saya cek lagi hp kadang hidup mati sendiri seperti ada yang menggunakannya, setelah saya cek ternyata aplikasi tapi sudah menginstal dirinya sendiri tanpa kita minta. harusnya play protect bisa detect ternyata tidak.
Tidak mau pusing hp sharp A2 lite saya, saya flashing dengan rom baru yang beda dengan bawaan aslinya. sambil nunggu banding ke pihak whatsapp untuk buka blokir no hp saya. saya install hanya OS dan semua yang bawakan google saja, dan yang terakhir aplikasi whatsapp saya install ulang dan verifikasi, bisa login normal, bisa chatting normat, dikarenakan harii sudah malem saya biarkan begitu saja.
Besok paginya saya mau liat siapa tau ada chat masuk, eh penyakit kembali kambuh, no hp saya sudah diblokir lagi oleh Whatsapp. semua sudah saya lakukan termasuk ganti email. tetep sama. daripada tidak ada solusi terpaksa ganti hp baru dengn email yang sama, ternyata aman hingga saat ini.
Menurut saya, pembajak akun saya sudah menginjeksi hp yang lama, walau sudah diformat diflash ulang tetep saja viirusnya tidak hilang, termasuk ganti email, pasang no lain juga di hp lama pasti tidak lama no wa pasti diblokir kembali oleh whatsapp.
Buat rekan yang punya no cantik atau no penting harap hati hati, saya termasuk sudah hati hati tidak menampakan no hp, alamat email di aplikasi sosmed manupun tetep aja kecolongan. Apalagi saya blogger dari tahun 2010 pasti sangat protek dengan akun google saya.
Tapi apa boleh dikata, banyak aplikasi kloningan yang menurut saya berbahaya bisa terpasang bebas di google playstore, harusnya google memfilternya. Belum lagi malware pegasus buatan israel katanya yang bisa menginfeksi hp hanya dengan file video, bisa mengaktifkan kamera dan mikropon tanta kita sentuh sama sekali bisa menginstal sendiri. Bahkan hanya dengan melakukan panggilan ke nomor target tanpa diangkatpun malware pegasus sudah bisa membajak hp milik kita tanpa terdeteksi. dan memata matai datanya.
Apakah mungkin hp saya kena serangan malware pegasus atau hanya virus popup seperti hastopic ? Padahal saya bukan orang penting pejabat pemerintah atau kalangan elit, saya hanya blogger dengan nomor cantik jadi tidak perlu diawasi.
Terakhir jika ada solusi sudihlah berbadi di kolom komentar di bawah ini.